KILASJATIM.COM, Gresik – Berbicara mengenai jasa wedding (perlengkapan pernikahan) selama ini selalu berkiblat ke kota besar, seperti Surabaya. Ternyata di daerah seperti Kota Gresik, Lamongan, dan Tuban usaha jasa wedding sangat menjanjikan karena potensi pasarnya luar biasa.
Raka Maulana selaku owner Noble Entertainment yang juga penyelenggara serba-serbi manten expo menuturkan, usaha jasa wedding di daerah ceruk pasarnya masih sangat besar dan tidak kalah sama kota besar.
“Usaha jasa wedding bisa dijadikan solusi serta memberi wadah. Sehingga, calon pasangan pengantin tidak perlu repot-repot lagi ke kota besar,” ujarnya, Kamis (21/11/2019).
Serba-serbi manten expo yang digelar di Gresik selama empat hari mulai 21 hingga 24 November 2019 juga memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mengelolah budget sebelum menggelar pernikahan.
“Ada 45 vendor baik itu dari perlengkapan pernikahan, catering, rias pengantin yang kami hadirkan selama empat hari di Gresik,” ujar Raka Maulana.
Di event itu lanjut Raka Maulana, pihaknya juga menargetkan transaksi dalam satu vendor optimis bisa tembus Rp 10 juta. Jika diakumulasi mencapai Rp 450 juta dan dikalikan selama empat hari maka uang yang berputar sebesar Rp 2 miliar.
Sementara itu, Disti (28) pelaku usaha perlengkapan pernikahan asal Lamongan mengatakan, saat ini pasangan calon pengantin cenderung memilih hijab muslim modern dan tradisional.
“Usaha yang kami jalani ini turun-temurun dari orang tua meski ceruk pasarnya sangat potensial. Kami harus pandai-pandai menyiasati dengan membuat ciri khas tersendiri mengingat tingkat persaingannya sangat ketat,” paparnya.
BACA JUGA: Pameran Serba Serbi Manten Expo 2019 di Cito Siapkan Jasa Pernikahan Terlengkap
Berbeda halnya dengan Mega Tika (27) asal Gresik. Pelaku usaha perlengkapan pengantin ini pemesannya cenderung memilih muslim berhijab karena simple.
“Saya baru lima tahun menekuni usaha ini. Harapannya, kedepan ada semacam edukasi ke masyarakat bahwa di daerah tidak kalah dengan Surabaya,” pungkasnya. (kj1)
