lokasi yang sulit dijangkau jadi pertimbangan Rumah Zakat membagikan bantuan dengan sasaran warga di dusun kepentingan desa sawohan, Buduran Sidoarjo
KILASJATIM.COM, Sidoarjo-
Rumah Zakat Surabaya dengan kegiatannya untuk Program Sedekah Pangan dalam misi kemanusiaan dan juga peduli terhadap warga terdampak Covid-19 memilih salah satu desa terpencil di Sidoarjo, tepatnya di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo untuk penyalurannya.
Listanto, Branch Manager Rumah Zakat area Perwakilan Jawa Timur yang ikut aksi penyaluran mengatakan, dipilihnya desa Kepetingan karena dianggap punya nilai lebih, kampung kecil terisolir jauh dari kota. Akses darat/jalan hanya bisa dilalui dengan jalan setapak yang kini sudah dilakukan pavingisasi hanya satu motor atau jalur laut yakni dengan perahu motor.
Karena keterbatasan akses, akhirnya Rumah Zakat Surabaya & Relawan Nusantara Surabaya membagi tim melalui darat untuk pengguna sepeda motor dan yang berkendaraan mobil menggunakan perahu membawa logistik yang akan disalurkan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari dermaga.
“Alhamdulillah kali ini Penyaluran tetap dilakukan standar protap Covid-19 tetap dihimbau tidak berkerumun, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan memakai masker. Namun, memakai masker inilah kesadaran masyarakat masih kurang,” kata Listanto disela kegiatan penyaluran bantuan.
Sebanyak 225 Paket Siaga Pangan Nusantara, 250 paket Berbagi Makanan Keluarga dan 50 paket Kado untuk Yatim & Dhuafa yang telah disalurkan.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan kepada warga kami, insyaa Allah sangat bermanfaat dan semoga kerja sama ini bisa terjalin untuk program berikutnya.” ujar Edi Suwatno, Ketua Dusun Kepetingan.
“Matur nuwun nggih nak, nasi kotak ini buat makan saya dan cucu saya di rumah.” ucap mbah Ranti yang sudah berusia 80 tahun. (kj2) .
