Saraswati Catatkan Saham di BEI Penawaran Perdana Saham IPO 775.000.000 lembar

oleh -770 Dilihat

 

YN Hari Hardono, Komisaris Utama (kiri) bersama  Yahya Taufik, Direkyur tUyama PT Saraswati Anugerah Makmur Tbk

KILASJATIM. COM, Surabaya – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Perseroan), pada hari ini Selasa, (31/3/2020), resmi mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham SAMF.

Direktur Utama Perseroan, Yahya Taufik, menyatakan rasa syukur sebesar-besarnya, bahwa terlepas dari kondisi global, regional maupun dalam negeri yang sedang dalam kondisi tidak kondusif akibat ancaman virus Corona (Covid-19), proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar.

“Selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada prospek usaha Perseroan.” ujar Yahya Taufik.

Perseroan akan menggunakan sekitar 49,78% dana segar yang diperoleh untuk mendanai kebutuhan belanja modal Entitas Anak, guna meningkatkan kapasitas produksi. Belanja modal dimaksud meliputi pembelian mesin-mesin produksi, mesin penunjang termasuk instalasi dan pembangunan serta perbaikan dan/atau pemeliharan fasilitas-fasilitas penunjang dari Pihak Ketiga. Sisanya sekitar 50,22% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.

“Sepanjang tahun 2019 lalu, Perseroan memperkirakan mampu mencatat penjualan sebesar Rp.1,28 triliun (unaudited) atau tumbuh 6,52% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih berada di kisaran Rp.95,80 miliar (unaudited), atau tumbuh sebesar 11,73% dibandingkan tahun sebelumnya.”jelasnya.

Pencatatan ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham IPO sejumlah 775.000.000 lembar  saham baru atau setara dengan 15,12% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp120/saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp.93 miliar.

Baca Juga :  KSEI Bersama BEI dan KPEI Beri Insentif Terhadap Pelaku Industri

Bersamaan dengan IPO ini Perseroan juga memberikan alokasi pasti (fixed allotment) sejumlah 22.639.400 saham kepada karyawan Perseroan dan Entitas Anak Program ESA yang bertujuan untuk memberikan insentif dan meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap Perseroan serta memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dalam mendukung operasional dan ekspansi perusahaan. Saham-saham dalam Program ESA ini di lock-up selama 2 (dua) tahun.

Selain mampu mencatatkan sahamnya di Papan Utama, saham SAMF juga masuk dalam Daftar Efek Syariah yang dikeluarkan oleh OJK, selain kegiatan usahanya yang tidak melanggar ketentuan ketentuan dalam kriteria efek Syariah, pengelolaan risiko yang kuat dari manajemen Perseroan yang tercemin dari rasio hutang yang rendah diperkirakan menjadi salah satu penyebabnya. Per 30 September 2019, rasio hutang berbunga (interest bearing debt) Perseroan hanya tercatat sebesar 0,95x.

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Perseroan, Steffen Fang, mengatakan bahwa selama masa penawaran, terjadi oversubscribe sebesar 1,19x dari total penawaran atau 19,94x oversubscribe dari porsi poo|ing yang ditawarkan.

Tentang PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk.

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk didirikan di Indonesia pada 1998 dan bergerak dalam bidang usaha produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi. Produk pupuk NPK Perseroan telah dikenal luas selama 20 tahun dalam industri pupuk di Indonesia. Pelanggan Perseroan saat ini mencakup perusahaan perkebunan nasional baik swasta maupun pemerintah hingga Iebih dari 500 (Iima ratus) pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini Perseroan memiliki 3 (tiga) Entitas Anak dengan 5 pabrik yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah untuk mendukung kegiatan produksinya.  (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.