Saat Pandemi Covid -19 XL Axiata Lanjutkan  Proyek Fiberisasi

oleh -763 Dilihat

XL Axiata lanjutkan pengerjaan proyek fiberisasi yang baru terselesaikan 53 persen BTS  tersambung dengan jaringan fiber 

KILASJATIM.COM, Jakarta – Wabah pandemi Covid 19 tak menyurutkan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan proyek fiberisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai  stardart, pengerjaan proyek fisik terus dilakukan di berbagai daerah. Pertengahan tahun 2020 ini, sekitar 53% BTS dari total target di tahun 2020 telah terhubung dengan jaringan fiber.

Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, Fiberisasi  salah satu program utama perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas jaringan data, termasuk sebagai bagian dari persiapan menuju implementasi 5G di masa mendatang.

“Proyek ini harus tetap jalan, karena hasil dari fiberisasi juga bisa langsung meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan kebutuha pelanggan. Semaksimal mungkin kami terapkan protokol kesehatan pada semua pekerja di lapangan,” I Gede Darmayusa.

Hingga saat ini, fiberisasi jaringan tderlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber.

Hingga pertengahan 2020 ini, jaringan di total 200 kota dan kabupaten telah terfiberisasi, baik kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, hingga Balikpapan.

Selain kota besar, fiberisasi juga telah diselesaikan di kota-kota lainnya seperti Denpasar, Manado, Cirebon, Bekasi, Banjarmasin, hingga Malang. Bahkan fiberisasi juga sudah terlaksana hingga kabupaten seperti Deli Serdang, Aceh Besar, Lebak, Berau, Indramayu, Kendal, Jembrana, hingga Lombok Timur.

Target XL Axiata secara nasional, hingga akhir tahun 2020 nanti 60-70% BTS akan terhubung dengan jaringan fiber. Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, dengan sebagian besar mencakup wilayah Jawa. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini.

Baca Juga :  Mudik Bareng XL Axiata Retailer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis

“Fiberisasi juga menjadi semakin perlu untuk terus kami lakukan sesuai target mengingat kebutuhan layanan data yang meningkat setelah ada pandemi. Secara umum, kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas data meningkat karena imbas dari Covid-19 yang memaksa mereka untuk bisa selalu mobile dan terkoneksi dengan internet dalam menjalankan aktivitas produktif,” lanjutnya.

Fiberisasi yang saat ini terus berlangsung juga telah terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan data 4G. Di masa new normal ini, dimana terjadi migrasi pola pemanfaatan layanan data yang cukup besar di tengah masyarakat, fiberisasi jaringan XL Axiata dipercaya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan yang prima. Lebih jauh, fiberisasi ini merupakan pintu gerbang masuknya layanan 5G yang tentunya membutuhkan kualitas yang lebih baik lagi.

Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber, termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber. Program fiberisasi jaringan merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G. (kj7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.