Renassa Bagikan Tips Kelola Keuangan Secara Baik dan Benar, Caranya Dengan Berinvestasi

oleh -500 Dilihat

 

Ian Renassa Founder & CEO Fingram Indonesia

KILASJATIM.COM, Surabaya – Bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Tips ini dibagikan Renassa Founder & CEO – Fingram Indonesia melalui acara virtual yang digelar Forum Jurnalis Ekonomi Bisnis Surabaya didukung Coca Cola Amatil Indonesia, Rabu (10 /2/2021).

Di acara tersebut Renassa, memberikan tips yang seharusnya dilakukan agar keuangan stabil, masa depan terjamin dan saat pensiun bisa mandiri secara ekonomi. Menurutnya,
banyak keluarga tidak bisa mengelola keuangannya karena tidak bisa memilih skala prioritas, membeli yang tidak perlu, salah satunya tergiur banyak promo online, tidak bisa memilih investasi yang benar dan sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Banyak rumah tangga yang memiliki penghasilan lebih dari cukup tapi kenyataannya dalam setiap bulannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka masih harus berhutang untuk menutupi kebutuhan. Semua itu karena mereka tidak bisa mengelola keuangan dengan baik dan tepat.

“Pastikan bahwa investasi yang ditawarkan legal dan dijamin OJK, tidak jarang juga yang terjebak investasi bodong. Kita perlu memulai perencanaan keuangan keluarga dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Itu yang paling gampang namun perlu konsistensi yang tidak mudah. Termasuk para jurnalis kalau ingin keuangannya sehat dan stabil,” kata Ian Renassa .

Setidaknya ada lima cara memastikan uang yang kita miliki cukup yakni, Cashflow Positif baik secara bulanan maupun tahunan, arus kas harus positif (pendapatan > pengeluaran). Kalau negatif, tambah pendapatan atau kurangi pengeluaran.

Dana Darurat, minimal 3x pengeluaran bulanan. Sisihkan 10% dari pendapatan bulanan dan 50% dari pendapatan tahunan. Pengelolaan Utang. Maksimal 30% dari pendapatan (bila kedua pasangan bekerja, berdasarkan pendapatan terkecil). Hindari Utang konsumtif.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Tahap Kedua Untuk Anak Yatim Wujud Sinergi Media dan Korporasi

Asuransi Kesehatan wajib dimiliki, namun semua disesuaikan budget. Sisihkan maksimal 10% dari pendapatan. Sebisa mungkin berinvestasi . Pelajari setiap jenis investasi legal dan sekaligus . pahami konsep berinvestasi. Jangan terbuai dengan penawaran yang tidak masuk akal.

“Untuk memilih investasi harus benar sesuai kebutuhan dan kemampuan dan jangan mudah terbujuk rayuan investasi dengan margin tinggi. Konsepnya harus menerapkan 2L, Legal dan Logis. Ada banyak pilihan investasi legal yang bisa dipilih,” jelasnya.

Ian menambahkan beberapa instrumen keuangan yang bisa dipilih untuk investasi sesuai kebutuhan masing-masing berbeda. Yakni deposito katagori Low risk, low return. Obligasi katagori Medium risk, medium return, saham High risk, high return. Reksa Dana. Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Saham.
Forex. Very high risk, very high return. Crypto. Very high risk, very high return. Dan New Currency – Digital Content: Blog, Instagram, Twitter, YouTube, Tiktok, Personal Branding, Engagement.

“Disinilah peran penting bagaimana masing-masing bisa memilih investasi yang tepat sesuai kemampuan. Untuk pensiunan baiknya deposito dan obligasi karena risiko medium. Dengan besarnya dana yang ditempatkana bisa menghasilkan return per bulan yang cukup,” paparnya.

Untuk investasi Logam Mulia kapanpun bisa dibeli karena dipastikan akan meraih untung. Dan untuk tahun 2021 ini, ketika harga LM turun saat yang tepat membeli sesuai kemampuan. Namun perlu diingat, LM adalah katagori investasi jangka panjang, baru akan untung kalau diatas 2 tahun.

“Demikian juga untuk pasar saham, forex dan sejenisnya bisa mendapatkan margin harian kalau ditrading tiap hari. Beli saat jatuh dan jual saat harga naik. Namun demikian perlu kejelian yang lebih termasuk mengetahui kondisi pasar saham yang berkembang,” tandasnya. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.