PTPN XI Dukung Gerakan Tanam Tebu Rakyat Tahun 2018

oleh -861 Dilihat

Bali, kilasjatim.com Sebagai tindak lanjut pengembangan industri gula di Bali, Ahad (07/07) pagi di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Gubernur Bali Gubernur Bali I Made Mangku Pastika bersama petani tebu dan PTPN XI melakukan penanaman tebu dilahan seluas 7 hektar. Sebagai bagian dari lahan seluas 300 Ha yang dalam proses land clearing dan olah tanah.

Selain penanaman tebu bersama kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Koperasi Agro Tani Mandiri dengan PTPN XI PG Assembagoes Terkait penggunaan dan pemanfaatan lahan pertanian di provinsi Bali untuk kegiatan budi daya tebu guna mendukung ketahanan pangan.

” Gerakan ini memanfaatkan lahan yang relatif kering, yang selama ini kurang produktif untuk budidaya tebu sehingga bisa memberikan konstribusi positif bagi pembangunan ekonomi kesejahteraan masyarakat ” terang Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di sela-sela kegiatan tersebut.

INTEGRASI DENGAN PETERNAKAN
Lahan yang terletak di Buleleng tersebut sesuai analisa cocok untuk ditanami tebu dan pengembangan peternakan sebagai usaha sampingan. ” Sepintas saya bertanya mungkinkah ini bisa diintegrasikan dengan peternakan dan ternyata sangat memungkinkan. Oleh karena itu kita tidak berhenti hanya menanam tebu. Jadi pemerintah daerah akan mendukung dengan peternakan. Tidak hanya menanam tebu saja, menanam tebu utamanya tetapi kegiatan sampingan yang tidak kalah pentingnya adalah peternakan. Rencana ini harus disusun dengan matang. Sekarang kita tanam, tahun depan memasuki masa panen, daunnya bisa sebagai pakan ternak ” terangnya lebih lanjut.

Pihaknya berharap masyarakat Buleleng bukan hanya bisa menanam tebu tetapi juga bisa beternak, sehingga juga mendukung program nasional untuk pemenuhan protein hewani. ” Kami harap masyarakat juga bisa beternak sehingga bisa mensuport program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Belum lagi pupuknya, bisa kita gunakan pupuk organiknya , baik untuk tanaman tebu itu sendiri maupun untuk lahan-lahan lain. kita harapkan daerah ini menjadi hijau dan subur, itu dampak kedepannya” ungkapnya.

Baca Juga :  Protes Pajak Reklame, P3I Jatim Siapkan Langkah Hukum dengan Judicial Review

” Sekarang bagaimana para petani bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan semangat tinggi serta berharap pihak PTPN XI betul-betul membimbing, mendukung membantu meningkatkan kesejahteraan para petani ” harapnya lebih lanjut.

BALI MEMUNGKINKAN PUNYA PABRIK GULA
” Hingga saat ini lahan seluas 48,5 hektar yg sudah tertanami sedangkan yang proses land clearing sebesar 300 hektar. Kami berharap tahun ini di Kecamatan Gerokgak ini bisa ditanami tebu dengan luasan 1.200 hektar. Total lahan rencana tahun depan dibuka lahan baru seluas 4.000 hektar di Buleleng ” terang Sucipto Prayitno Direktur Komersil PT Perkebunan Nusantara XI.

PTPN XI akan membantu dengan menyediakan bibit dan bimbingan teknis di lapangan. ” Kami mendukung gerakan tanam tebu ini, dengan menyediakan bibit berkualitas dan bimbingan teknis di lapanganan. Hal ini merupakan upaya untuk menambah luas lahan tebu dan mencapai swasembada gula nasional ” pungkasnya.
Sementara itu menurut analisa apabila Bali mempunyai lebih dari 4.000 hektar lahan tebu maka memungkinkan untuk mendirikan pabrik gula untuk mengolah hasil panen tebu di Bali. ” Sesuai analisa bila kita bisa menyediakan lahan 4.000 hektar keatas kita bisa bikin pabrik gula sendiri di Bali, dan itu mudah-mudahan itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini. ” Harap Mangku Pastika lebih lanjut.

Selain Gubernur Bali dan Direktur Komersil PTPN XI, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perkebunan kementrian pertanian RI,
Direktur Tanaman Semusim dan rempah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Forpimda Buleleng, kadinas pertanian kab. Buleleng, Forpimda Gerokgak, para kepala desa di Kecamatan Gerokgak, dan para kelompok tani se-Buleleng. Kj3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.