Recta Geson, Direktur Utama PT AMA menyampaikan, donasi proEm1 yang diterima Bupati Kudus HM Hartopo di Pendopo Kabupten, Selasa (22/06/2021)
KILASJATIM.COM, Kudus – Setelah sebelumnya menyumbankan ratusan botol Proem1 ke Bangkalan, PT Agro Mitra Alimentare (AMA) kembali mendonasikan probiotiknya ke kabupaten Kudus.
Tak tangung-tanggung, produsen probiotik cair bermarkas di Malang Jawa Timur ini mendonasikan 1000 botol guna membantu penanggulangi tingginya penderita covid-19 di salah satu kabupaten Jawa Tengah tersebut.
Recta Geson, Direktur Utama PT AMA menyampaikan, donasi ini diharapkan bisa membantu Bupati Kudus menghijaukan kembali Kudus dari zona merah.
“Semoga donasi ini bisa mengurangi angka penderita dan kami semua berharap Kudus kembali menjadi zona hijau,” ujar Recta di pendopo kabuputen, Selasa (22/6).
Pada kesempatan tersebut Recta juga menjelaskan mekanisme dan cara kerja Proem1 yang sudah diuji kliniskan di RSUD dr Soetomo. Baik untuk preventif maupun kuratif Covid-19 secara menyeluruh kepada Bupati dan jajarannya.
Selain menyerahkan Proem1 ukuran 473ml dan 90 ml, Recta juga memberikan nano spray pada Bupati seraya memberi contoh cara pemakaiannya.
Mendengar paparan farmasis lulusan Ubaya Surabaya, Bupati HM Hartopo mengaku gembira.
“Atas nama pemerintah Kudus kami sampaikan terima kasih. Semoga, melalui donasi obat herbal Proem1 ini covid19 bisa segera melandai di daerah kami,” papar Hartopo.
Selanjutnya, Bupati dari PDIP itu akan menyalurkan bantuan Proem1 ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas sebagai bentuk uji coba. Dalam perkembangannya ke depan, jika terlihat ada hasilnya pihaknya akan meminta Dinkes melakukan pengadaan Proem1 untuk disalurkan lagi ke rumah sakit dan Puskesmas.
Hartopo juga menyampaikan, bila sejumlah langkah kongkret sudah dilakukan guna menanggulangi Covid19 di wilayahnya. Diantaranya dengan cara, PPKM mikro zonasi dan juga 5 M. Termasuk upaya tracing, testing dan treatment.
“Vaksinasi juga kita terus kita galakkan agar masyarakat mendapatkan kekebalan tubuhnya sendiri,” pungkasnya di hadapan undangan yang dihadiri sejumlah asisten, kepala BPBD dan kepala dinas kesehatan kabupaten Kudus. (kj8)
