“Prahara” Karya Queenlekha Chopper Best of The Best di Ajang Suryanation Motorland Battle 2019

oleh -449 Dilihat

 

“Prahara”, karya Queenlekha Chopper dengan owner Lufti Ardika J berhasil meraih gelar jawara motor custom terbaik.sebagai Best of The Best Surabaya lewat motor custom S7S Panhead tahun 2018 miliknya, pada puncak acara, Sabtu (19/10/2019) malam

 

SURABAYA, kilasjatim.com:- Suryanation Motorland Battle 2019
Ajang kontes motor custom terbesar di Tanah Air, seri ke lima di Surabaya mengusung tema
“Inspiration In Action” diharapkan bisa memberikan inspirasi dan juga memancing aksi dari para pecinta dunia custom dan roda dua.

Ajang yang setiap tahun diitunggu tunggu komunitas pecinta modifikasi roda dua ini digelar di Lapangan Makodam V Brawijaya Sabtu (19/10/2019). Setelah sebelumnya digelar di Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar.

Pada gelaran Suryanation Motorland Battle 2019 seri 5 di Surabaya, dari 131 kendaraan yang adu custom, motor karya Queenlekha Chopper dengan owner Lufti Ardika J berhasil meraih gelar jawara motor custom terbaik.sebagai Best of The Best Surabaya lewat motor custom S7S Panhead tahun 2018 miliknya, pada puncak acara, Sabtu (19/10/2019) malam.

Lufti mengaku bangga motor dengan nama Prahara ini bisa mengalahkan ratusan motor custom lainnya di Surabaya.

Sementara itu, Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto, mengatakan , tahun ini Suryanation Motorland Battle 2019 digelar di Surabaya, karena merupakan salah satu kota yang memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap dunia custom dan roda dua di Indonesia.

“Surabaya memiliki sejarah tersendiri untuk Suryanation Motorland karena pada tahun-tahun sebelumnya menjadi kota tempat berkumpulnya para juara dari setiap seri dan juga menjadi tempat penentuan The Greatest Bike Suryanation Motorland ” katanya, Sabtu (19/10/2019).

Yang menarik dari penyelenggaraan tahun ini,
pemenang pada acara final atau The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019 nantinya akan dibawa di ajang internasional di Amerika Serikat bersama motor juara serta motor ikonik Suryanation Motorland 2019.

Pada Suryanation Motorland Battle 2019 di Surabaya, menghadirkan juri diantaranya Veroland (Kickass Choppers – Jakarta) dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles – Jakarta). Juga juri tamu yang akan membantu dalam penilaian motor-motor di Surabaya seperti Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles) yang berasal dari Inggris.

Kehadiran juri tamu di setiap seri Suryanation Motorland Battle ini merupakan salah satu konten yang baru dihadirkan pada tahun ini.

Baca Juga :  IIMS Hybrid 2021 akan Jadi Panggung Sejarah DFSK Dengan Berbagai Kejutan

” Dengan mengundang beberapa builder internasional di setiap seri diharapkan dapat menarik perhatian custom scene internasional sehingga Indonesia bisa dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki custom scene yang kuat,” beber Rizky.

Rizky Dwianto, menambahkan, nantinya pemenang pada acara final atau The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019 akan dibawa di ajang internasional di Amerika Serikat bersama motor juara serta motor ikonik Suryanation Motorland 2019.

Veroland, salah satu juri menilai, builder-builder Surabaya dan Jawa Timur memiliki kreativitas yang cukup tinggi. Hal ini pula yang membuat para juri terkejut dengan hasil karya mereka.

“Builder Surabaya kreatif banget. Kami bangga dengan karya mereka di sini. Ini menunjukkan bahwa industri custom bike di Tanah Air tak kalah dengan negara lain. Kreativitas mereka tak terbatas,” tandasnya.

Prahara, Motor hasil garapan Queen Lekha Choppers ini menggunakan basis mesin S&S Panhead keluaran tahun 2018. Motor dengan aliran Traditional American Chopper ini menggunakan basic engine S&S Panhead 74ci (1.200cc) dengan frame replika genuine.

Selanjutnya motor dengan aliran Traditional American Chopper ini akan dipajang dan diadu kembali pada Suryanation Motorland Show Off yang akan mengumpulkan semua pemenang The Best Region dari masing-masing kota akan diadakan di Jakarta pada November mendatang.

Lufti sendiri mengaku optimistis motornya akan bisa memenangi seri final tersebut dan bisa terbang ke Amerika Serikat.

Selain Prahara berikut daftar karya terbaik pada Suryanation Motorland 2019 seri Surabaya:
Exhibition Class
The Best Classic Class
Linggah Prasetiawan – Maxwax Garage – Honda CB 450 K5 (1973)

The Best American V-Twin
Yazzed – Monochrome Performance – Harley Davidson RoadKing (2006)

The Best Painting
Lufti Artika J – Queenlekha Chopper – S&S Panhead (2018)

The Best Mini Bike
Dido – B’des Custom – Honda GLMAX (1984)

Classic Scooter
Gigih Ekkyuadidtya – Ipunk Garage – Vespa (1973)
Gigih Ekkyuadidtya – Ipunk Garage – Lambretta (1962)
Rizky Rahman – Motoban – Honda Astrea 700 (1981)

Main Class
Matic Custom
Surya Hidayat – Vespabox Indonesia – Vespa Piaggio Sprint
Jomeg Jombang – Jomeg Jombang – Honda Vario Techno 110 (2011)
Arif Dwi Susant – Motoban – Yamaha NMax (2018)

Baca Juga :  BMW Astra Card, Keanggotaan Ekslusif Dengan Berbagai Manfaat.

Street Cub/Choppy Cub (di bawah 250 cc)
Hasan Law – Law Custom – Honda C100 (1989)
Mochamad Fiqhi Wahyu – Ambon Custom – Honda C86 (1984)
Dana Prasetya – GDZH Custom Cycle – Honda Astrea 700 (1981)

Cafe Racer (di bawah 250 cc)
Mardiansyah Ridy – Minority Custom Motorcycle – Honda GL200 (2002)
Endro Sunarwanto – Endro Sunawanto & Erwandra Dewa – Honda CB150R (2013)
RY Jeff Isbell Novanka – 69Nerakatau Inc – Suzuki Thunder 250 (1998)

Chopper/Bobber (di bawah 250 cc)
Onny Widiyana – Three Monkeys Enginering – Kawasaki Binter Merzy (1983)
Bekti – Choppercycle Artsport – Kawasaki KZ200 (1980)
Roy Iriawan – Roy’s Garage- Kawasaki Merzy (1981)

Scrambler/Tracker (di bawah 250 cc)
Iwan – Welder Custom – Honda GL PRO 160 (2003)
Dana Prasetya – GDZH Custom Cycle – Kawasaki Ninja 250R (2009)
Sochiful Isa – LGCM – Honda Tiger (2010)

Sport Free For All (di bawah 250 cc)
Adi Nurcahyo – RCG – Kawasaki W175 (2018)

Chopper/Bobber (di atas 250 cc)
Lufti Ardika J – Queenlekha Chopper – S&S Panhead (2018)
Wilyam Septa Hasuwa – Kwens Chopper – Triumph T140 (1980)
Agustinus Are Sulistyo – SuryaMotorworks – Yamaha XS 650 (1975)

Scrambler/Tracker (di atas 250 cc)
Agung Teplok – Arsenich Garage 67 – Triumph T120 (1970)
Muhammad Robbi – Robot Motorwork – Harley Davidson Dyna (2002)
Hendra Cahyono – Papnmam Modified – Honda CB600 (2002)

Free For All
Arif Nurdiansyah – Alpha Siera Custom – Honda Beat (2015)
Wory Ransindustrianto – House of Chopper Malang – Honda Revo 110 (2002)
Wory Ransindustrianto – House of Chopper Malang – Honda CS1 (2008)

Best of the best Surabaya
Lufti Arika J – Queenlekha Chopper – S&S Panhead (2018). (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.