PLN Komitmen Taat K3 Dukung Getting Electricity 2018

oleh -378 Dilihat

 

Dwi Kusnanto, General Manager PT PLN Distribusi Jatim, memberikan ucapan selamat kepada karyawan PLN Jatim

 

 

SURABAYA, kilasjatim.com:
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur berkomitmen melaksanakan semua pekerjaan dengan selalu mengedepankan dan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Itu sesuai yang tertuang dalam UU No. 1 Tahun 1070 tentang Keselamatan Kerja.

Awal tahun ini, PLN Distribusi Jatim melaksanakan Apel Deklarasi Pelayanan Penanaman Tiang Beton Patuh K3 di Gudang Ketintang, Surabaya, Jumat (23/02/2018)

“Deklarasi yang kita laksanakan hari ini bukan sekedar seremoni melainkan, menjadi tonggak komitmen pelayanan taat K3 guna mendukung Getting Electricity tahun 2018,” ujar Dwi Kusnanto, General Manager PT PLN Distribusi Jatim, saat menyampaikan arahannya dihadapan undangan yang hadir diantaranya
Direktur Pabrikan Tiang Beton Tjakrindo, Hume Sakti Indonesia (HSI), Wika, Jaya Beton dan Tonggak Ampuh serta jajaran unit PLN dan Kantor Distribusi.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan K3 mempunyai tujuan menghindari, mengurangi, bahkan juga menihilkan resiko kecelakaan kerja (zero accident).

Untuk diketahui, sesuai hasil pertemuan pada 4 Januari 2018 di PLN Surabaya Selatan, telah menyepakati 5 hal, dan komitmen itu kembali diingatkan oleh Dwi.

“Koordinasi dan komunikasi antar pengawas pekerjaan di lapangan hingga pengawas di unit harus terjalin dengan baik. Ini penting utamanya untuk terhindar dari kecelakaan kerja yang bisa terjadi di lapangan sewaktu-waktu. Jadi bukan hanya material saja yang penting, namun faktor komunikasi
juga sangat penting,” tegasnya.

Selanjutnya Dwi menjelaskan dengan target pelanggan sebanyak 456 ribu pelanggan di 2018 membutuhkan tiang beton 9 meter sebanyak 28.235 batang, 13 meter tiang beton sebanyak 17.217 batang untuk program pemasaran.

Baca Juga :  Rumah Zakat Juara I Lembaga ZISWAF Unggulan FESyar 2019

Itu guna mendukung target Getting Electricity tahun 2018 yaitu naik dari ranking 38 ke ranking 25, dari 190 negara di dunia.

Ditegaskan, bahwa seluruh target ini tentunya tidak mungkin dicapai tanpa Komitmen Zero Accident dengan taat SOP serta peralatan kerja dan pelindung diri yang standar.

Upaya perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis ini yang bermuara pada upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pelanggan dan memacu pertumbuhan ketenagalistrikan di Provinsi Jawa Timur. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News