PJI dan Citi Indonesia Bekali Wawasan Kewirausahaan Sosial 500 Pelajar dari 5 Kota di Indonesia

oleh -392 Dilihat

JAKARTA, kilasjatim.com: – Lebih dari 500 pelajar SMA dan SMK di lima kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar) berkesempatan mengikuti kegiatan pembekalan kewirausahaan ‘Youth Entrepreneur Camp 2018’ yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia (Citibank) melalui payung seluruh kegiatan CSR-nya, Citi Peka (Peduli dan Berkarya), bersama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI).

Even kali ini mengusung tema ‘Sociopreneur, Now and Future!’, tujuannya memberikan wawasan dan inspirasi mengenai konsep dan potensi masa depan kewirausahaan sosial kepada para pelajar. Harapannya, para pelajar dapat termotivasi untuk membangun usaha mikro yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar.

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki menjelaskan, kreativitas dan inovasi yang digagas oleh generasi muda dapat melahirkan sumber ekonomi baru yang akan jadi motor penggerak ekonomi Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

“Dengan menyiapkan kemampuan kewirausahaan dan membangun jiwa sosial sejak dini, kami percaya akan semakin banyak generasi muda yang siap dan mandiri dalam membangun bisnis berdaya saing tinggi sekaligus peduli dengan kesejahteraan komunitas. Ini merupakan wujud komitmen Citi Indonesia untuk memberikan kesempatan ekonomi bagi pemuda atau youth economic opportunities serta mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama yang diinisasi oleh kalangan muda,” kata Elvera disela kegiatan.

Para peserta yang mengikuti kegiatan Youth Entrepreneur Camp merupakan generasi muda (generasi Z) yang cenderung lebih mandiri, produktif dan berorientasi pada hasil. Berdasarkan data High School Careers Study yang dikeluarkan oleh Millennial Branding, generasi Z memilih untuk menghabiskan sebagian waktu luangnya untuk kegiatan yang produktif dan kreatif, dan 62% diantaranya ingin memulai wirausaha daripada bekerja di perusahaan yang sudah mapan.

Baca Juga :  Kabupaten Blitar Siap Menjadi Bagian dari Ekosistem Digital melalui Kerjasama dengan STIKOSA AWS

Tingginya minat generasi muda untuk mulai berwirausaha, Youth Entrepreneur Camp menjadi sarana yang tepat untuk membantu mereka mengasah kemampuan bisnis yang inovatif sekaligus mendapatkan pemahaman mengenai konsep sociopreneur dan potensinya untuk menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial.

“Sejak 2014, PJI bersama Citi Indonesia telah berhasil memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 37.000 siswa-siswi dari 112 SMA dan SMK di Indonesia. Fokus kami pada tahun kelima ini adalah mengoptimalkan potensi diri dan kemampuan para pelajar dalam membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan. Dengan menghadirkan sejumlah pengusaha dan praktisi bisnis, mereka dapat belajar secara langsung untuk mengembangkan strategi yang mumpuni dan mengikuti tren bisnis masa kini,” ujar Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner.

Youth Entrepreneur Camp 2018 diselenggarakan secara bertahap pada 15 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019, dengan melibatkan para pelajar dari 25 SMA dan SMK di lima kota di Indonesia:
Bandung (15-16 Desember 2018) diikuti oleh SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Ngamprah, SMAN 10 Bandung, SMAN 11 Bandung, dan MAN 2 Bandung; Surabaya (15-16 Desember 2018) diikuti oleh SMAN 6 Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 1 Waru, SMAN 3 Sidoarjo, dan SMKN 3 Buduran; Jakarta (19-20 Desember 2018) diikuti oleh SMAN 81 Jakarta, SMKN 5 Jakarta, SMKN 26 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, dan SMK Bina Informatika;
Semarang (20-21 Desember 2018) diikuti oleh SMAN 3 Semarang, SMAN 5 Semarang, SMKN 9 Semarang, SMA Karangturi, dan SMA Teuku Umar;
Denpasar (3-4 Januari 2019) diikuti oleh SMAN 2 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMKN 3 Denpasar, SMK Bintang Persada, dan SMK Pariwisata Harapan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi ‘Youth Sociopreneurship Initiative’ yang digagas oleh PJI bersama Citi Indonesia serta didukung pendanaan dari Citi Foundation.

Baca Juga :  Ditemukan Jasad Penumpang Wanita atas Tenggelamnya Perahu Tambang Kemlaten

Melalui program ini, para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Selama periode program, para pelajar juga akan mendapatkan pendampingan bisnis secara intensif dari mentor PJI dan karyawan Citibank yang tergabung dalam Citi Volunteers. (kj6)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News