Pentingnya Asuransi Kesehatan, Bawa Terus Kartu Cashless Saat Bepergian

oleh -453 Dilihat

 

JAKARTA, kilasjatim.com:-  Sudah memiliki asuransi kesehatan? Bagi sebagian orang, asuransi kesehatan belum menjadi kebutuhan penting karena merasa sudah menjalani hidup sehat. Pola hidup sehat memang salah satu upaya mencegah penyakit.

Namun, mengingat mudahnya penyakit menyebar melalui udara, gigitan hewan, kontak fisik, makanan, dan minuman yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit atau melalui berbagai benda yang kita sentuh atau lingkungan yang kotor maka tubuh kita dapat berisiko tertular penyakit. Nah, jika penyakit menghampiri apakah Anda sudah memiliki dana yang cukup untuk perawatan rumah sakit?

Head of Health Claim Departement Sequis, dr. A.P. Hendarto mengatakan, saat kita memerlukan perawatan medis maka asuransi kesehatan menjadi terasa penting. Manfaatnya berkaitan dengan dua hal, yaitu pasien mendapatkan perawatan berkualitas selama menjalani perawatan medis dan pasien serta keluarganya tidak khawatir anggaran keluarga terganggu karena biaya perawatan medis menjadi tanggungan perusahaan asuransi yang sesuai dengan ketentuan polis.

“Saat menjalani perawatan medis tentunya selain berharap mendapatkan kesembuhan, pasien juga membutuhkan kenyamanan selama proses penyembuhan dan pemulihan. Selain itu, baik pasien dan keluarga akan merasa lebih tenang karena anggaran keuangan keluarga tidak terganggu dan kebutuhan rutin tetap dapat terpenuhi. Demikan juga dengan kesehatan keluarga yang menjaga pasien, ini juga perlu diperhatikan. Seringkali karena cemas mengenai biaya perawatan sehingga kesehatan anggota keluarga lain juga terganggu. Saat seperti inilah akan terasa penting untuk memperlengkapi keluarga dengan asuransi kesehatan,” ujar dr. Hendra.

 Jangan Lupa Bawa Kartu Cashless

Setelah kita menyadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan dan memilih produk asuransi kesehatan yang sesuai, selanjutnya pastikan produk asuransi kesehatan tersebut telah diperlengkapi dengan kartu cashless.

Baca Juga :  Warga Mojokerto Tak Perlu Panic Buying, Pemkot Sediakan Pangan Terjangkau Lewat Pasar Murah

Kartu cashless adalah kartu asuransi khusus peserta yang didalamnya terdapat identitas pasien yang dapat diverifikasi secara online oleh petugas pendaftaran rumah sakit. Kartu ini digunakan untuk mengajukan klaim saat dirawat di rumah sakit yang dirujuk atau yang bermitra dengan perusahaan asuransi sehingga pasien bisa mendapatkan layanan kesehatan non tunai atau yang disebut dengan cashless health treatment.

Dengan kartu cashless, kata dr. Hendra, pemilik polis tidak perlu membayar uang tunai karena biaya perawatan menjadi tanggungan perusahaan asuransi sesuai yang tercantum dalam buku polis. Pemegang polis hanya perlu membayar jika terdapat  kelebihan (ekses) klaim setelah pasien selesai menjalani proses rawat inap atau rawat jalan.

Mengingat hidup memiliki risiko dan kartu cashless sangatlah bermanfaat pada saat rawat inap maka selalu bawa keman apun Anda pergi.

“Simpan selalu kartucashless
 di tempat yang mudah terjangkau dan selalu bawa jika berpergian. Pastikan juga Anda mengetahui daftar rumah sakit rekanan Sequis. Jika kartu hilang segera lapor pada perusahaan asuransi agar segera mendapatkan penggantian,” imbuh dr. Hendra.

Fasilitas cashless  berlaku di seluruh jaringan rumah sakit yang bekerja sama dengan pihak penanggung.
Sequis menyediakan fasilitas layanan cashless untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan perawatan bagi nasabahnya di lebih dari 560 rumah sakit di Indonesia juga tersedia di 54 rumah sakit  di Malaysia dan 4 rumah sakit di Singapura (jumlah ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan), untuk proses administrasi cashless, Sequis bekerja sama dengan Admedika.

“Sepanjang tahun 2018, Sequis telah membayarkan kewajiban klaim kesehatan lebih dari Rp262,423 miliar dan dari jumlah tersebut sebanyak 53% atau senilai lebih dari Rp139,161 miliar merupakan klaim kesehatan yang dibayarkan secara cashless. Dari total pembayaran klaim kesehatan secara cashless ini, paling banyak 1,56% berasal dari klaim penyakit Diarrhoea and Gastroenteritis of presumed infectious origin (GED).

Baca Juga :  SIG  Mampu Bertahan Disaat Pandemi Penjualan  Naik 5,5 Persen

“Ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk melakukan kewajiban pembayaran klaimsesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku demi membantu nasabah mencapai hari esok yang lebih baik,” tutup dr.Hendra. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News