, , ,

Megawati Berpesan, Gus Ipul-Puti Terus Konsolidasi Dengan Parpol Pendukung

oleh -674 Dilihat

Surabaya,  kilasjatim.com: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno untuk terus bekerja keras di masa kampanye Pilkada 2018. Kandidat nomor 2 itu harus terus melakukan konsolidasi dengan seluruh parpol pendukung.

“Sudah siap, bismillah. Kerja keras, semua kesempatan dan waktu yang ada dimanfaatkan. Konsolidasi dengan parpol pendukung juga harus terus ditingkatkan,” kata Gus Ipul menirukan pesan Megawati dalam pertemuan tertutup di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Sabtu (28/4/2018).

Gus Ipul dan Puti Guntur memastikan seluruh mesin partai politik sudah berjalan dan kerja keras. “PKB, PDIP, Gerindra dan PKS sudah kerja keras. Tiada henti. Para relawan juga telah bergerak. Mudah mudahan hasilnya semakin baik,” ujarnya.

Dalam pertemuan tertutup yang juga dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno juga sempat ditanya Megawati soal isu yang sedang ramai di Pilkada Jatim.

“Saya jawab, kalau sekarang lagi ramai soal pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang jadi bahan pembicaraan dan Bu Mega hanya mengangguk,” tambah Gus Ipul.

Gus Ipul meminta seluruh pendamping agar tetap bekerja amanah. Ia menyampaikan, rogram PKH dibuat Presiden Jokowi. Bukan oleh personal seorang. Sehingga tidak boleh disalahgunakan apalagi untuk kepentingan politik.

“Saya harap para pendamping PKH tetap kuat iman, independeN, karena rawan dimanfaatkan dan disalahgunakan. Tetap amanah, jangan melukai demokrasi dan masyarakat miskin. Itu program pemerintah bukan orang per orang. Tidak boleh ditunggangi unuk kepentingan politik,” tuturnya.

Baca Juga :  Militansi Pendaping PKH Wujudkan KPM PKH Sejahtera Mandiri

Meski demikian, Gus Ipul percaya para pendamping PKH masih mempunyai hati nurani untuk tidak menciderai demokrasi dengan memanfaatkan program pemerintah. “Kami mengajak seluruh masyarakat, Bawaslu, polisi dan kejaksaan untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika terjadi penyalahgunaan,” jelasnya. Kj3

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.