Mastery by Crown Group Hasil Kolaborasi Tiga Arsitek Maestro Kelas Dunia

oleh -429 Dilihat

*Pelopor Tren  Apartememt di  Australia

Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communications Crown Group Indonesia saat mempresentasikan  Mastery by Crown Group  kepada media di Surabaya Senin (22/10/2018)

 

SURABAYA, kilasjatim.com: –
Crown Group memelopori sebagai perusahaan di bidang property dengan menggabungkan tiga orang maestro papan atas untuk mendesain menara hunian yang merepresentasikan dialog alam dengan manusia. Kolaborasi ini akan dituangkan pada proyek terbaru Crown Group di kawasan Waterloo di Sydney.

Diharapkan karya tiga maestro ini menjadi pionir mahakarya arsitektur untuk bersaing dengan kota-kota besar Iainnya di Dunia, yang didorong oleh desain yang terinspirasi dari Jepang.

CEO Crown Grup, Iwan Sunito, berhasil mempertemukan dua arsitek superstar asal Jepang untuk memastikan bahwa Mastery by Crown Group tersebut memperluas batas-batas desain modern yang sudah didorong sebelumnya melalui Waterfall by Crown Group di Waterloo dan Infinity by Crown Group di Green Square.

Sosok legenda yang berbasis di Tokyo dan figur favorit Dezeen, Kengo Kuma, berkolaborasi dengan arsitek Jepang, Koichi Takada, yang lahir di Tokyo, tetapi berdomisili di Sydney, mendesain Menara C dengan 19 Iantai, yang merupakan ”permata” nya Mastery by Crown Group.

“Kengo memiliki ide unik desain eksterior ‘hutan susun’ yang didominasi kayu untuk merevolusi cakrawala Waterloo, dengan kolam renang atap kantilever yang spektakuler, pusat kebugaran, spa, lounge bagi para penghuninya dan bioskop mini, memberikan fasilitas terbaik yang pernah ada dari setiap pengembangan apartemen di Sydney hingga saat ini, dengan interior menakjubkan hasil karya Takada, ” kata Iwan Sunito,  Senin,  (22/10/2018).

Iwan Sunito memelopori tren yang sedang berkembang di Asutralia dengan menggandeng arsitek kelas dunia untuk proyek hunian maupun mixed-use skala menengah hingga besar, yang didorong oleh ambisinya atas inovasi dan kesempurnaan arsitektur, dengan keyakinan yang kuat akan potensi kawasan pinggiran kota seperti Waterloo menjadi pusat desain global.

Baca Juga :  Kuartal I 2022 Ekonomi Jatim diatas Nasional, Khofifah: Ekonomi Jatim Tunjukkan Progres Nyata

“Kami memiliki visi yang menarik untuk area kota ini yang dapat memperkaya daya tariknya sebagai tujuan gaya hidup. lnti dari transformasi ini adalah untuk membangun dan menumbuhkan komunitas baru di Waterloo, yang berfokus pada gaya hldup resor dan hubungan mendalam dengan alam, ” imbuhnya.

Hutan kota adalah pusat dari tema bangunan yang menginspirasi ini, dirancang untuk menghubungkan para penghuninya dengan alam, dan menghidupkan salah satu keyakinan utama Kengo Kuma: ”Selalu ada hubungan antara alam dengan manusia; tetapi arsitektur yang baik tidak berusaha untuk memperbaiki alam sebaliknya, ia bergerak dengan alam, selalu membina dengan baik hubungan tersebut.”

“Tiga menara hunian Iain menampilkan bakat produktif dari Koichi Takada, sementara menara hunian kelima dan terakhir adalah dikerjakan oleh perusahaan asal Australia, Sylvester Fuller, menambahkan perspektif lokal yang unik untuk keseluruhan pembangunan.” ungkapnya.

Koichi berbagi visi dengan Iwan Sunito untuk mengubah Waterloo dari kawasan industri pinggiran yang tidak memiliki karakter menjadi sebuah oasis perkotaan yang hijau dengan budaya lokal yang dinamis ditambah gaya hidup resor bagi para penghuninya yang bahagia dan sehat di menara hunian yang dirancang secara organik yang menonjolkan keunikan dari kawasan tersebut.

Mastery by Crown Group adalah proyek hunian teranyar dalam portofolio karya desain hunian Crown Group yang terus berkembang di Sydney, dan sekarang ditingkatkan dengan penambahan https://www.skyehotels.com.au/SKYE Hotel Suites di Paramatta dan kawasan CBD, sambil melihat kesempatan pengembangan baru di Brisbane dan Melbourne.

Untuk mencapai visi monumental ini, Pihaknya berkolaborasi dengan sosok Idolanya, arsitek asal Jepang yang sangat dihormati, Kengo Kuma pada proyek hunian pertamanya di sini.

“Sebuah kehormatan besar bagi semua anggota Crown Group. Kami juga senang dapat kembali bekerja sama dengan arsitek lokal yang genius, Konchi Takada, kolaborator kami dalam berbagai proyek yang terbukti sukses, ” paparnya

Baca Juga :  Kemenperin Apresiasi Penerapan Environmental, Social dan Governance PG

Sementara itu, dikesempatan. terpisah Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communications Crown Group Indonesia menjelaskan, untuk pembangunan konstruksi dijadwalkan selesai pada tahun 2021, sedangkan penjualan apartemen Mastery by Crown Group dimulai pada 17 November 2018 di Jakarta,  Singapura, dan Hong Kong, dengan marketing gallery yang terletak di 30-36 O’Dea Avenue, Waterloo.

“Harga type Studio dipatok, $ 595.000, One Bed $ 725.000, Two Bed $ 1.15 Million dan Three Bed $ 1.595 million. Mastery by Crown Group akan terdiri dari 384 unit apartemen mewah, dengan fasilitas penghuni bergaya resor termasuk kolam renang tanpa batas yang menjorok di puncak menara, ruang olahraga dan ruang komunitas, serta area ritel di lantai dasar yang terdiri dari campuran restoran, kafe dan pertokoan,’ kata Bagus Sukmana di Surabaya Senin (22/10/2018) (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News