KILASJATIM.COM, Surabaya – Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan, kemungkinan alat rapid test (tes cepat) COVID-19 di luar dari pengadaan pemerintah pusat akan sampai di Pemprov Jatim, besok Kamis (26/3/2020).
Menurut Khofifah, 10 ribu alat rapid test itu sumbangan atau donasi dari Tzu Chi Surabaya (Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia).
“Insya Allah besok ada yang menyumbangkan rapid test jumlahnya lumayan besar, 10 ribu dari Tzu Chi Buddha,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya seperti dilansir suarasurabaya.net, Rabu (25/3/2020).
Khofifah mengaku belum mendapat kabar kapan bantuan rapid test dari pemerintah pusat akan tiba di Jatim. Dia berharap rapid test itu segera tiba dan bisa segera dimanfaatkan untuk tes massal bagi masyarakat.
BACA JUGA: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Bertambah 105 Orang
“Kami berharap dari pemerintah pusat segera datang biar lebih banyak yang kita lakukan penyisiran,” katanya.
Menurut Khofifah, penggunaan rapid test nantinya akan diprioritaskan kepada para dokter, perawat, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan keluarga mereka.
“Kami punya prioritas (untuk rapid test) adalah dokter dan keluarganya, perawat dan keluarganya, yang positif dan keluarganya, PDP dan keluarganya, ODP dan keluarganya,” katanya.
Penerapan rapid test skala prioritas ini untuk memastikan agar orang-orang yang kontak terdekat dengan pasien positif ini bisa terlacak kondisinya.
“Yang terlacak harus dipastikan dengan rapid test. Mereka-mereka yang memiliki kontak dekat itu yang diprioritaskan,” katanya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan 130 Ruang Isolasi untuk ODP dan PDP
Khofifah berharap bantuan rapid test dari pemerintah pusat segera sampai. Sehingga bisa mencukupi kebutuhan pelacakan penyebaran COVID-19 di Jatim.
“Kami berharap dari pemerintah pusat segera datang biar lebih banyak yang kita lakukan penyisiran,” katanya. (ss/kj9)
