Kartu Perdana BosKu Smartfren Sasar Kalangan Milenial Penggila Internet

oleh -412 Dilihat

Regional Head Northern East Java Smartfren Heru Kurniawan mengemalkan kartu perdana  BosKu kepada media di Surabaya, Rabu (27/03/2019)

 

SURABAYA, kilasjatim.com: –
Operator seluler Smartfren
menggenjot jumlah pelanggan data dengan meluncurkan kartu perdana BosKu (Bonus Kuota) yang menyasar kalangan milenial yang tidak bisa lepas dari internet.

Regional Head Northern East Java Smartfren Heru Kurniawan mengatakan, dengan kartu perdana BosKu, diharapkan bisa memenuhi dan memuaskan kalangan milenial yang memang sangat ketergantungan dengan data.

“Kami memiliki banyak sekali produk untuk menunjang kebutuhan mereka terhadap internet. Kami memahami
kebiasaan anak muda yang hampir tiap menit melirik smartphone mendatangkan keuntungan bagi Smartfren.
Kalangan ini potensi besar bagi kami untuk meng-grab market milenial. Karena itu, kami menghadirkan produk BosKu,’’ kata Heru di acara launching kartu perdana BosKu (Bonus Kuota) di Surabaya, Rabu (27/03/2019)

Kontribusi pelanggan milenial terhadap pendapatan perusahaan cukup besar. Yakni mencapai 78 – 80 persen. Dengan adanya BosKu ini, Smartfren mentargetkan jumlah pelanggan di Jatim naik tiga kali lipat dari kontribusi sebesar 20 persen dari total pelanggan secara nasional berkisar 15 juta.

 

Varian baru Smartfren tersebut memang dikhususkan untuk kaum muda yang hobi berselancar di internet. Sebab, kartu perdana Bosku memberikan total bonus kuota sebesar 360 GB selama 24 bulan. Heru menjelaskan, pelanggan bisa memperoleh bonus tersebut jika telah melakukan isi ulang minimal Rp 50 ribu tiap bulannya.

”Total pelanggan Smartfren secara nasional kini berkisar 15 juta. Jatim berkontribusi 20 persennya. Dengan adanya BosKu ini kami targetkan jumlah konsumen Smartfren di Jatim bisa naik 3 kali lipat,” terang Heru.

Baca Juga :  Ramadan Seru Bareng Smartfren Ajak Pelanggan TikTok Chalengge #KuotaAntiWasWas

Pihaknya juga menegaskan, BosKu dihadirkan bukan untuk menjatuhkan harga layanan data di Indonesia. Pasalnya, pengguna harus tetap melakukan top-up pulsa supaya bisa mendapatkan bonus kuotanya. Jika tidak top-up sesuai dengan nominal yang telah ditentukan, maka bonus tersebut tidak bisa didapatkan. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News