Jika Dipanggil KPK, Gubernur Khofifah Siap Klarifikasi

oleh -891 Dilihat

Surabaya, kilasjatim.com: Disebut namanya oleh Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romi), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa siap klarifikasi jika dipanggil Komisi Pemeriksaan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

“Kita harus support upaya KPK dalam rangka membangun kepercayaan publik. Karena itu, saya akan memberi klarifikasi atas perkara itu.,” kata Khofifah usai menghadiri HUT ke-39 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (23/3/2019).

Secara terus terang, Khofifah mengaku dirinya tidak mengenal secara personal dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. Dalam kasus ini, Haris ditetapkan menjadi tersangka.

“Tidak boleh ada jual beli jabatan dan saya siap untuk memberi klarifikasi. KPK harus disupport dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat. Komitmen kita dalam membangun pemerintahan yang bersih,” ujarnya.

Tentang pernyataan Romi, yang menyebut dirinya ikut merekomendasikan nama Haris sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Khofifah meminta agar hal itu ditanyakan ke Romi.

“Silahkan tanya ke Romi rekomendasi dalam bentuk apa yang saya sampaikan. Saya juga kaget. Saya berkomitmen membangun pemerintahan yang bersih dan itu sudah saya sampaikan pada saat debat (Debat Pilgub Jatim 2018),” tandasnya.

Namun, Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengaku mengenal Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Haris Hasanuddin saat dia menjabat Kepala Kantor Kemenag Surabaya. Khofifah juga mengaku pernah bertemu dengan Haris.

“Misalnya saat setelah dilantik menjadi Gubernur Jatim dan minta audiensi di Gedung Negara Grahadi. Waktu itu saya terima dia yang datang bersama tim. Dan saya juga terima Pak Haris dengan tim,” jelasnya. (Wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Dipanggil KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Minta Penjadwalan Ulang

No More Posts Available.

No more pages to load.