KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2 Ahmad Muhdlor Ali-Subandi akan fokus merealisasikan pembebasan lahan di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan untuk menjadi jalan baru guna mengurai kemacetan di jalur utama Sidoarjo.
Calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dalam debat ke-3 Pilkada Sidoarjo yang diselenggarakan malam ini mengatakan bahwa permasalahan kemacetan di Sidoarjo memanglah masalah menauh yang butuh segera diselesaikan. Meski demikian, sesungguhnya solusi untuk mengatasi kemacetan terebut sudah ada, hanya dibutuhkan ketegasan dari pemerintah daerah untuk mengeksekusinya.
Solusi utama dalam mengatasi permasalah kemacetan di jalan utama Sidoarjo menuju Surabaya adalah realisasi pembangunan Flyover Gedangan, Flyover Aloha dan Frontage Road Waru-Gedangan.
Pembangunan ketiga infrastruktur pendukung jalan utama Sidoarjo tersebut sebenarnya sudah dialokasikan dananya dalam APBN melalui Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
“Yang jelas bahwa sebenarnya masalah kemacetan di Sidoarjo memang ada, dan solusinya sudah ada bahkan sejak tahun 2005. Yang terbaru ada Perpres 80/2019, yang jelas mengatur ada dana APBN yang dialokasikan untuk Flyover Gedangan, Flyover Aloha dan Frontage Road Waru-Gedangan dan semuanya ditanggung APBN,” papar Gus Muhdlor dalam debat ke-3 Pilkada Sidoarjo yang diselenggarakan KPUD Sidoarjo.
“Tugas kita sebagai pemimpin daerah nantinya adalah meyakinkan dan memastikan bahwa pembebasan lahan bisa tercapai. Kami berkomitmen pembebasan lahan ini selesai, tinggal ketegasan kita, pendekatan kita secara umanis kepada pemilik lahan agar rela tanahnya dialihfungsikan untuk kepentingan umum,” lanjutnya.
Calon Wakil Bupati Subandi menambahkan, masalah pembangunan Frontage Road, Flyover dan lain sebagainya Insyaallah akan selesai jika dirinya dan Gus Muhdlor dapat amanah untuk memimpin Sidoarjo.
Selain pembangunan frontage road dan flyover di jalur tengah atau jalur utama Sidoarjo, Paslon nomoer urut 2 yang diusung PKB ini juga mengusulkan pembukaan jalur baru untuk memecah arus lalu lintas dengan membuka lahan di wilayah timur jalur utama.
Selain infrastruktur jalan, Gus Muhdlor-Subandi juga akan memfokuskan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sidoarjo sehingga nantinya tidak ada lagi daerah yang merasa dianaktirikan.
“Infrastruktur harus lebih merata di seluruh Sidoarjo. Yang pertama prioritas kami adalah Rumah Sakit di Sidoarjo barat di wilayah Krian, untuk masalah kemacetan, kami akan mendorong diselesaikannya frontage dan flyover gedangan. Untuk lingkungan, TPST harus dibangun di tiap desa, karena sampai saat ini masih banyak desa yang belum mempunyai tempat pengolahan sampah,” papar Gus Muhdlor. Kj2
