KILASJATIM.COM, Surabaya – Komunitas Debu Langit kembali membuat gebrakan baru. Kali ini sebuah inovasi bisnis yang patut dipertimbangkan untuk diikuti.
Pasalnya, inovasi bisnis ini bukan seperti bisnis pada umumnya tapi bisnis sedekah. Dan uniknya yang disedekahkan adalah ternak kambing.
Menurut Erwien Kusumawan Founder Komunitas Debu Langit, bisnis sedekah ini memiliki tujuan jangka panjang bagi mereka yang bergabung di bisnis ini. Sedangkan tujuan utamanya adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat miskin di pedesaan.
Bisnis sedekah ini, Erwien menjelaskan, mekanismenya sangat mudah dan sederhana. Pertama, memberikan satu atau dua ekor kambing betina terbaik super sebagai indukan kepada setiap keluarga untuk diternak.
BACA JUGA: BOD PEP Salurkan 63 Hewan Qurban Wilayah Kerja Pertamina EP Asset-4.
“Biasanya, konsep bisnis kambing pada umumnya konvensional adalah 1 banding 1. Artinya, kalau kambing tersebut beranak 2, maka masing-masing akan mendapatkan 1 bagian, kalau beranak 4 otomatis masing-masing dapat 2 bagian. Begitu seterusnya,” paparnya.
Hewan kambing biasanya melahirkan setahun 2 kali (minimal 4 anakan). Namun karena konsep bisnis ini adalah “Bisnis Sedekah Ternak Kambing”, konsep konvensional tidak berlaku.
Konsep “Bisnis Sedekah Ternak Kambing” ala Debu langit ini berbeda. Erwien menjelaskan, si pemilik kambing hanya akan mengambil 1 kambing saja setiap tahunnya yang akan dimulai pada tahun kedua. Satu kambing tersebut tidak untuk diambil tetapi langsung menjadi Hewan Qurban ketika Hari Raya Idul Adha.
Intinya, ungkap Erwien, peternak hanya berkewajiban memberi atau menyediakan 1 kambing saja untuk menjadi Hewan Qurban atas nama pemilik. Begitu seterusnya setiap tahun dan mudah-mudahan bisa berlangsung lama.
BACA JUGA: Rumah Zakat Surabaya Masih Terima Qurban Hingga Hari Tasyrik ke-3
“Hewan Qurbannya juga tidak harus dibawa ke rumah pemilik, tetapi akan kita Qurban-kan di daerah dimana peternak tersebut tinggal sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.
Lalu jatah apa yang akan diterima oleh pemilik kambing? Erwien menegaskan ini sebuah bisnis sedekah. Artinya, biarkan menjadi sedekah kita untuk mereka. Insya Allah jika para wajib zakat dan ahli sedekah memberi 1 kambing untuk peternak miskin, mereka akan bisa hidup jauh lebih baik dan sedekah kita menjadi makin nendang.
Saat ini sudah ada 10 kambing yang kita distribusikan di desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Dan akan terus bertambah.
Tiga peternak sudah menjadi mitra Debu Langit untuk program ini. Erwien berharap dan optimistis akan ada banyak mitra lagi yang bisa dibantu.
BACA JUGA: La Nyalla Ajak Pengusaha Jawa Timur Berqurban
Hanya saja yang menjadi tantangan dalam mengembangkan inovasi bisnis sedekah ternak kambing sekarang bukan pada ketersediaan kambingnya, tetapi mencari peternak kambing yang amanah dan benar-benar membutuhkan bantuan.
“Nah, di situlah kita akan berikan kambing untuk diternakkan sehingga bisnis sedekah ternak kambing bisa berkembang sesuai tujuan utamanya,” pungkasnya.
Debu langit adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial keagamaan, dan hadir sudah 3 tahun belakangan. Anggotanya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Motto debu langit sendiri adalah Siapapun bisa berdonasi, siapapun boleh beraksi. (kj1)
