Regional Head Gojek Jatim & Bali Nusra Jeffry Johanes (dua kiri) didampingi Head Regional Corporate Affairs Gojek Jatim & Bali Nusra Alfianto Domy Aji (kiri) memaparkan beberapa program untuk angggota keluarga mitra Gojek di Surabaya, Jumat (24/1/2020).
KILASJATIM.COM, Surabaya – Melalui program Swadaya Cerdik Berusaha, Gojek Indonesia memberdayakan keluarga mitra drive Goride dan GoCar juga anak anaknya. Istri driver diajak ikut pelatihan UMKM dengan kursus memasak dan anaknya diikutkan program les bahasa Inggris.
Regional Ops Head (ROH) Gojek Jatim & Bali Nusra Jeffry Johanes mengatakan, keputusan untuk memberikan ketrampilan memasak dan melibatkan istri para driver untuk usaha kuliner dan selanjutnya masuk dalam ekosistem GoFood .
“GoJek sebagai super APP pilihan masyarakat Indonesia terus memberikansolusi bagi semua pihak yang ada dalam ekosistemnya untuk hidup lebih baik. Fokus kami pada kesejahteraan mitra dan kami percaya mitra GoJek memiliki potensi meningkatkan kesejahteraannya dan keluarga,” kata Leo saat media breafing di Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Dijelaskan Leo, dari hasil riset LD FEB UI (Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia-red), menyatakan ada
dampak positif dari dari teknologi Gojek yang langsung terlhat pada performa bisnis partner UMKM Go Food. Dari hasil riset tersebut, 72 persen responden UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen partner (GoBiz) dan 93 persen responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menggunakan aplikasi GoBiz.
“Untuk program para Istri, kami gandeng Tristar Institut Surabaya untuk meningkatkan kemampuan memasak. Sudah ada 300 istri mitra di Surabaya, Malang dan Denpasar yang gabung dalam pelatihan ini dan mayoritas berhasil membuka usaha,” jelasnya.
Untuk program Cerdik Berwirausaha di Surabaya GoJek menggandeng Tristar Institut Surabaya yang akan memberikan kurus memasak makanan dan mengolah minuman bagi para istri driver. Sedangka anak anak mereka akan mengikuti kursus bahasa Inggris di sekolah lembaga kursus Kelt.
Beberapa yang diperkenalkan memasak dan pelatihan wirausaha dengan menggandeng Lembaga kursus Bahasa Inggris yang diwakili Senior Teacher, Ian Ramsdale (dua kanan) dan Tristar institute Surabaya yang diwakili Chef Yuda (tiga kiri).
“Saat ini sudah sekitar 100 anak mitra Go-Jek yang berpartisipasi kursus bahasa Inggris . Antusiasme mereka sangat luar biasa tidak menutup kemungkinan kami akan menjajaki dan meningkatkan kuota peserta di beberapa kota yang menjalankan program ini,” kata Jeffry Johannes, Regional Operation Head Gojek Jatim, Bali Nusra.
Ditambahkan, dengan mengikutsertakan usaha kuliner istri para mitra dalam ekosistem GoFood, teknologi Gojek bisa mendukung pengembangan skala bisnisnya.
“Perkembangan positif ini terlihat dari para partner UMKM yang tergabung dengan GoFood secara nasional termasuk di Jatim yang rata-rata mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 lipat sejak mereka bergabung,” ungkap Jeffry.
Sementara itu Chef Yuda Agustian, dari Tristar Institut Surabaya
mengakui kerjasama dengan Gojek untuk pelatikan UMKM masakan ini telah dilakukan dalam beberapa kali.
“Yang paling baru pada tanggal 4 dan 20 Januari lalu. Kami ajarkan menu-menu yang lagi ngetrend, sehingga pasarnya langsung terasa,” jelas Yuda. (kj2)
