Eksistensi Dua Pejuang Dari Jawa Timur Memerangi Pandemi COVID-19

oleh -645 Dilihat
KILASJATIM.COM, Jakarta – Lampu rotator berwarna merah menerangi gelapnya malam di jalanan Depok. Raungan sirene mobil ambulans yang sayup-sayup terdengar dari kejauhan kini menghilang saat berhenti di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia.

Pengemudi ambulans dengan cekatan turun dan memberikan aba-aba kepada
perawat untuk segera menurunkan pasien terjangkit COVID-19 dan membawanya ke ruang ICU.

“Terima kasih Mba Ika,” ujar salah satu petugas tenaga kesehatan di rumah sakit
tersebut dengan buru-buru.

Ika Dewi Maharani adalah wanita asal Ternate, Maluku Utara, yang merupakan
salah satu relawan yang mengabdikan dirinya menjadi garda terdepan memerangi pandemi COVID-19.

Dengan latar belakang ilmu perawat lulusan STIKES Hang Tuah Surabaya, Ika tidak hanya membantu tenaga medis, kemampuannya dalam mengemudi membuat dirinya ditugaskan menjadi pengemudi mobil ambulans untuk menangani pasien COVID-19.

“Saya mendengar kabar dari salah satu relawan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia [Hipgabi] bahwa saat ini dibutuhkan relawan medis untuk area Jakarta. Posisi yang dibutuhkan ini khusus untuk perawat yang bisa mengemudikan ambulans. Saya bertekadengisi posisi yang sangat dibutuhkani itu” ujar Ika yang juga merupakan penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia 2020 kategori khusus.

Ika mengikuti pencarian relawan yang diadakan oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana pada 11 April 2020. Selama masa bertugas, sudah lebih
dari puluhan pasien telah dievakuasi oleh ambulans yang dikemudikan Ika. Meski ditugaskan di RS Universitas Indonesia, Ika tidak hanya mengevakuasi dan merawat pasien rujukan di wilayah Depok, tetapi juga di wilayah Jabodetabek.

Menurut salah satu juri SATU Indonesia Awards 2020, Prof. Emil Salim, Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia, Ika adalah sosok yang lugu. Dia mengisi waktu lowong dengan menggunakan ilmu keperawatannya dan mengemudikan ambulans untuk menangani krisis bangsa.

“Sikap itu adalah karakter
anak bangsa Indonesia yang terpuji sebagai pejuang tanpa pamrih.”

Baca Juga :  Luncurkan Sekolah Orangtua Hebat (SOTH) di Puncak Harganas ke-30 Jatim, Gubernur Khofifah: Siapkan Orangtua Terampil Mengasuh Anak

Hingga saat ini Ika masih bertekad dalam melayani pasien dalam situasi apapun dan memberikan pelayanan yang terbaik. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.