Diikuti 21 Negara, Pameran Manufaktur Terbesar di Indonesia 2018 di Surabaya

oleh -658 Dilihat

Surabaya, kilasjatim.com: PT Pamerindo Indonesia, spesialis penyelenggara pameran internasional, resmi membuka pameran Manufacturing Surabaya (MFS) 2018 bertajuk “Solusi Terbaik Untuk Kebutuhan Industri Anda”, bertempat di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, mulai 18 hingga 21 Juli.

Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Solusi Terbaik Untuk Kebutuhan Industri Anda”, dan dengan komitmen untuk mendukung kebutuhan sektor industri di kawasan Indonesia Timur melalui keikutsertaannya di pameran MFS 2018, tahun ini hadir beragam penyedia dan pelengkap kebutuhan produk manufaktur terkemuka, diantaranya; Anugerah Teknikatama, Berca Mandiri Perkasa, Ciamix, Dazztech, First Machinery Trade & Co, Haimer, Jaya Metal Teknika, Kawan Lama Sejahtera, Knipex, Libra Mas, Pandulima, Roda Hammerindo, SM-Cyclo Indonesia, Westar, Mitsubishi Electric dan banyak lagi lainnya.

Project Director Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie menyampaikan bahwa Pamerindo melihat permintaan yang cukup besar menyangkut perlengkapan mesin serta jasa pendukung industri manufaktur. Hal ini juga didukung oleh data BPS yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan dua digit produksi manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun ini (year on year/y-o-y) dan lebih tinggi 13.45 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya.

Maysia juga menambahkan, “Sebagai upaya kami untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pamerindo kembali mengadakan MFS 2018 sebagai solusi terbaik untuk mendapatkan informasi sektor manufaktur. MFS 2018 merupakan pameran mesin, perlengkapan & peralatan industri manufaktur terbesar di kawasan timur Indonesia.”

Untuk mendukung ekosistem bisnis manufaktur, MFS 2018 juga menghadiran pameran pendukung yang menyediakan beragam pelengkap dan kebutuhan dari produk terkemuka, diantaranya adalah Anugerah Tekniktama, Berca Mandiri Perkasa, Ciamix, Dazztech, First Machinery Trade & Co, Haimer, Knipex, Libra Mas, Pandulima, Roda Hammerindo, SM-Cyclo Indonesia, dan Westar.

Baca Juga :  Program Pemutihan PKB Jatim Resmi Berakhir, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Beri Insentif Total Rp 101,8 M pada Masyarakat

Penyelenggaraan pameran MFS ke-14 ini menjadi bukti nyata kepercayaan industri dan masyarakat terhadap Pamerindo. Oleh karena itu, Pamerindo Indonesia secara konsisten berkomitmen akan terus mengadakan pameran berkualitas guna mendukung pertumbuhan industri di Indonesia.

PT Pamerindo Indonesia, spesialis penyelenggara pameran internasional, resmi membuka pameran Manufacturing Surabaya (MFS) 2018 bertajuk “Solusi Terbaik Untuk Kebutuhan Industri Anda”, bertempat di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, mulai 18 hingga 21 Juli.

Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Solusi Terbaik Untuk Kebutuhan Industri Anda”, dan dengan komitmen untuk mendukung kebutuhan sektor industri di kawasan Indonesia Timur melalui keikutsertaannya di pameran MFS 2018, tahun ini hadir beragam penyedia dan pelengkap kebutuhan produk manufaktur terkemuka, diantaranya; Anugerah Teknikatama, Berca Mandiri Perkasa, Ciamix, Dazztech, First Machinery Trade & Co, Haimer, Jaya Metal Teknika, Kawan Lama Sejahtera, Knipex, Libra Mas, Pandulima, Roda Hammerindo, SM-Cyclo Indonesia, Westar, Mitsubishi Electric dan banyak lagi lainnya.

Project Director Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie menyampaikan bahwa Pamerindo melihat permintaan yang cukup besar menyangkut perlengkapan mesin serta jasa pendukung industri manufaktur. Hal ini juga didukung oleh data BPS yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan dua digit produksi manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun ini (year on year/y-o-y) dan lebih tinggi 13.45 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya.

Maysia juga menambahkan, “Sebagai upaya kami untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pamerindo kembali mengadakan MFS 2018 sebagai solusi terbaik untuk mendapatkan informasi sektor manufaktur. MFS 2018 merupakan pameran mesin, perlengkapan & peralatan industri manufaktur terbesar di kawasan timur Indonesia.”

Untuk mendukung ekosistem bisnis manufaktur, MFS 2018 juga menghadiran pameran pendukung yang menyediakan beragam pelengkap dan kebutuhan dari produk terkemuka, diantaranya adalah Anugerah Tekniktama, Berca Mandiri Perkasa, Ciamix, Dazztech, First Machinery Trade & Co, Haimer, Knipex, Libra Mas, Pandulima, Roda Hammerindo, SM-Cyclo Indonesia, dan Westar.

Baca Juga :  Optima Prima Targetkan Produksi 24 ribu Ton Besi Scrap Dari Kapal Bekas

Penyelenggaraan pameran MFS ke-14 ini menjadi bukti nyata kepercayaan industri dan masyarakat terhadap Pamerindo. Oleh karena itu, Pamerindo Indonesia secara konsisten berkomitmen akan terus mengadakan pameran berkualitas guna mendukung pertumbuhan industri di Indonesia.

Santosa Iswaratioso, President Director, First Machinery mengatakan, “Kami sebagai eksibitor, sudah berpartisipasi di pameran ini mulai dari MFS pertama kali diadakan, yakni sejak tahun 2005. Kami merasa puas, karena kami dapat bertemu langsung dengan para pengunjung pameran yang merupakan buyer potential. Hal ini dibuktikan dengan adanya transaksi pembelian produk yang berasal dari pengunjung MFS, dan tiap tahunnya terjadi peningkatan. Menurut kami MFS adalah satu-satunya pameran manufaktur berkualitas dan terbesar di Indonesia. Karena itulah First Machinery terus hadir di pameran MFS,” ungkapnya.

Disampaikan juga oleh Maysia saat ditemui di acara Social Break, 18 Juli lalu, MFS tahun ditargetkan akan dikunjungi oleh lebih dari 6.000 pengunjung dari Indonesia bagian Timur seperti Banyuwangi, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Makasar, Jawa Tengah, Balikpapan dan Samarinda.

Manufacturing Surabaya 2018 didukung oleh Asosiasi Pengerjaan Logam dan Permesinan (ASPEP), Asosiasi Industri Perkakas Presisi Indonesia (AIPPINDO), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Indonesian Mould & Die Industry Association (IMDIA), Asosiasi Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO), Federasi Pengemasan Indonesia (FPI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI Komda Jatim), Ikatan Teknik Pengelasan Indonesia (IWES) dan Gabungan Asosiasi Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA). Kj1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News