BFI Srikandi Bidik Perempuan Pelaku Industri Kecil di Jatim

oleh -642 Dilihat

 

Area Manager BFI Finance Wilayah Sidoarjo Bambang Sugianto, Areaager BFI Finance Wilayah Surabaya Medy Mirdianata, dan Regional Manager BFI Finance Regional Jawa Timur Tan Eng Han.

 

SURABAYA, kilasjatim com:  – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) Jatim, meluncurkan program Srikandi dengan sasaran pelaku usaha kecil di Jatim. Nama Srikandi sendiri sengaja digunakan karena pasar yg dibidik adalah kaum perempuan yang mayoritas lebih banyak terjun di sektor ini.

Regional Manager BFI Finance Wilayah Jatim 1, Tan Eng Han mengatakan 60 persen dari total pelaku usaha kecil di Jatim adalah perempuan.
Dengan diluncurkannya BFI Srikandi, pihaknya berharap pengusaha perempuan bisa lebih luas dalam mendapatkan akses pembiayaan. Sehingga, usaha yang digeluti bisa semakin berkembang.

“Pangsa pasar pada sektor industri kecil ini cukup besar dan mayoritas pelakunya adalah perempuan, semoga target realisasi kredit tahun ini sebesar Rp1,9 triliun bisa tercapai karena tepat sasaran,” kata Tan Eng Han disela Launching Program BFI Srikandi di Surabaya, Sabtu (9/02/2019).

Selain pemberian kredit, BFI Srikandi juga melakukan pendampingan terhadap industri kecil yang memiliki potensi untuk tumbuh.  Program pendampingan akan diberikan setelah launching dengan kegiatan pendampingan setiap
minggunya yang langsung terhubung dengan kelompok dan komunitas perempuan. Program pendampingan ini bertujuan mendorong kemandirian dan inklusifitas keuangan bagi perempuan.

“Selain Surabaya nantinya juga menyasar perempuan pada kelompok kelompok industri kecil lainnya seperti di Sidoarjo, Gresik dan kota kota di Jatim lainnya. Dalam program ini (BFI Srikandi) kami bekerja sama dengan Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Jatim. Ini sebagai upaya memajukan pengusaha perempuan Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  WOM Finance Bagikan Kasih Natal di Panti Wredha

Disinggung besaran kredit yang diberikan Tan Eng Han menambahkan pinjaman yang diberikan menyesuaikan dengan skala usahanya. Pihaknya membagi tiga skala usaha, mulai dari kecil, menengah dan besar.
Dan ditetapkan suku bunga tiap bulan kurang dari 1 persen.

Diharapkan dengan BFI Srikandi, pengusaha perempuan bisa lebih luas dalam mendapatkan akses pembiayaan. Sehingga, usaha yang digeluti bisa semakin berkembang.

Sementara itu, Sutadi, Direktur Bisnis BFI Finance sekaligus inisiator program berharap BFI Srikandi mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi dan mampu memberikan nilai lebih bagi peningkatan kapasitas perempuan di bidang ekonomi. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News