77 Wirausaha Muda Trenggalek Ikuti Pembinaan Peningkatan Strategi Bisnis

oleh -668 Dilihat

USAID Senior Education Advisor, Mariana Cernei (kedua dari kanan) memberikan apresiasi kepada Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak atas dukungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam implementasi program USAID JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) di Trenggalek, Kamis (27/9)

 

TRENGGALEK, kilasjatim com: – Sebanyak 77 wirausaha muda di Trenggalek yang mengikuti program pembinaan usaha JAdi Pengusaha mandiRI (JAPRI) berhasil menuntaskan pelatihan peningkatan strategi bisnis. Program yang diimplementasikan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bersama Institute of International Education (IIE), Indonesian International Education Foundation (IIEF), dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) berlangsung di Hotel Bukit Jaas Permai, Trenggalek, Kamis (27/9).

USAID Senior Education Advisor Mariana Cernei dalam pidatonya menyampaikan sukacitanya dan memberikan selamat kepada peserta yang berhasil mewujudkan pencapaian dengan program tersebut.

“Para pemuda ini tidak akan bisa membuka cakrawala baru tanpa upaya kolaboratif yang terus menerus. Untuk alasan ini, hari ini merupakan perayaan bagi kita semua,” ujar Mariana.

Sementara itu, Management Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, antusiasme dan dedikasi yang ditunjukkan para peserta sangat mengesankan.

“Salah satu kebanggaan dalam mengimplementasikan program ini adalah kepuasan yang didapatkan ketika melihat para penerima manfaat tidak hanya mencapai sukses tetapi juga unggul dalam mengembangkan usaha mereka. Sekarang, banyak anak muda di Trenggalek bersama dengan keluarganya memiliki peluang untuk mendapatkan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik sebagai hasil dari keterlibatan dalam program USAID JAPRI selama 12 bulan terakhir. Kita harus mendorong mereka untuk terus melanjutkan pekerjaan besar yang telah dimulai dan terus membangun apa yang telah dicapai,” papar Robert.

Lima peserta terbaik dari program USAID JAPRI berfoto bersama dengan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Perwakilan USAID usai menerima penghargaan dalam kegiatan ‘Apresiasi Pencapaian Bisnis Peserta USAID JAPRI’ di Hotel Bukit Jaas Permai, Trenggalek, Kamis (27/9).

Baca Juga :  Pandemi, Ubah Kebiasaan Masyarakat Mulai dari Bisnis Secara Online

 

Sebagaimana diketahui, 77 wirausaha tersebut merupakan anak muda yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Mereka terpilih berkat kepiawaiannya menggali potensi lokal untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis.

Sejak Oktober 2017, seluruh peserta telah dibekali pengetahuan membangun strategi bisnis melalui serangkaian pelatihan dan lokakarya kewirausahaan. Tak hanya itu, mereka memperoleh dukungan berupa bantuan dana usaha untuk menjalankan bisnis mereka. Selama bisnis beroperasi, peserta juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan usaha secara berkelanjutan guna memaksimalkan potensi bisnis yang dimiliki.

Pada saat yang sama, Bupati Kabupaten Trenggalek, Emil Elestianto Dardak menyatakan rasa terima kasihnya kepada USAID maupun PJI dengan programnya tersebut yang menyasar pemuda di Trenggalek.

“Kita telah mendapatkan dukungan yang luar biasa dari USAID melalui program JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri). Kami merasa terhormat karena Trenggalek mendapatkan kesempatan menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk implementasi program kewirausahaan ini. Terlebih, ketujuh puluh tujuh anak muda ini tidak hanya mendapatkan pelatihan tetapi juga pendampingan secara terus menerus selama setahun. Hal ini membuat mereka memiliki karakter dan pengalaman sehingga mampu menjadi pengusaha yang mandiri,” kata Emil.

Setelah program usai ketujuh puluh tujuh wirausaha muda binaan juga diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan harapan agar terus mendapatkan pendampingan usaha dan mampu memberikan kontribusi ekonomi yang semakin besar kepada masyarakat Trenggalek. (kj6) i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News