500 Mahasiswa Penerima Beasiswa Djarum Dibekali Leadership Development

oleh -550 Dilihat

 

SURABAYA, kilasjatim.com: Sebanyak 500 mahasiswa yang berasal dari 91 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti program Djarum Beasiswa Plus yang digagas melalui Bakti Pendidikan Djarum Foundation. Mahasiswa tersebut mengikuti pelatihan Leadership Development yang tujuannya mencetak bibit-bibit unggul muda yang tidak hanya bertumpu pada aspek kemandirian dan kedisiplinan semata, tetapi juga memiliki jiwa visioner serta cakap secara intelegensia maupun emosional dan mampu untuk membawa perubahan.

Mereka merupakan Beswan Djarum angkatan 2017/2018. Rangkaian Leadership Development digelar sebanyak 8 batch di dua kota yaitu Yogyakarta dan Surabaya selama dua bulan dimulai sejak 17 Januari hingga 17 Maret 2018.

Laksmi Lestari, Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation mengatakan, Djarum Foundation percaya bahwa untuk mencetak manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan tinggi, tidak hanya dari aspek intelektual saja. Mereka  memerlukan pembekalan soft skills yang akan melatihnya menjadi sosok yang cakap secara emosional.

“Program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus berfokus memberikan beragam pelatihan keterampilan lunak atau soft skills, salah satunya ialah Leadership Development,” kata Laksmi di sela acara Leadership Development batch VIII yang diadakan di Hotel Santika, Gubeng, Surabaya, Jumat (16/3).

Pada pelatihan soft skills yang selenggarakan selama tiga hari tersebut, para Beswan Djarum diberi beragam pembekalan dengan pemateri yang merupakan ahli di bidangnya.

Di antaranya: Effective Written Communication oleh penulis Margareta Astaman, lalu jurnalis televisi Riko Anggara yang membawakan Effective Oral Communication,
Motivating Others serta What Leaders Do yang dibawakan oleh motivator James Gwee.

Selain tiga materi di atas, terdapat berbagai materi lain yang tidak hanya memperkaya wawasan tapi juga berguna bagi pembentukan karakter diri seperti Emotional Intelligence yang menjadi sesi pendahuluan.

Ini bertujuan melatih mahasiwa memilki kesadaran diri, mengelola emosi  sendiri, memiliki empati dan kecakapan sosial dalam merespon situasi di luar dirinya, dengan tepat.

Baca Juga :  SD Juara Surabaya Raih Posisi ke 3 Acipraja Se Jawa Timur

Materi Articulating Visionmelatih Beswan Djarum menjadi sosok pemimpin dengan visi kuat. Dimulai dengan membangun pemahaman bahwa visi adalah deskripsi tentang perubahan masa depan yakni tujuan akhir yang ingin dicapai di masa depan.

Visi yang baik itu bisa dibayangkan oleh orang lain, bernilai luhur, mudah dimengerti, berdimensi waktu dan tentunya bernilai luar biasa.

Margareta Astaman, Penulis dan Esais mengatakan, generasi muda yang dalam 10-20 tahun dari sekarang akan menjadi pemimpin di bidang kerja masing-masing harus mampu mengkomunikasikan visi mereka secara tepat dalam materi Effective Written Communications.

“Banjirnya konten online sangat mempengaruhi generasi saat ini dalam mengkonsumsi dan mengolah informasi. Generasi muda harus mampu mengatasi kecenderungan untuk melihat informasi di permukaannya saja, agar dapat menyaring informasi dan isu yang perlu mendapat perhatian, sehingga bisa menghasilkan visi yang benar-benar tepat untuk masa mendatang,” jelas Margareta.

Selaras dengan pembentukan visi yang tepat itu, para Beswan Djarum juga diharapkan bisa menyampaikannya secara baik.

“Saya tidak berharap mereka langsung jago public speaking layaknya seorang profesional. Yang penting adalah ketika di masa depan mereka menemukan kesulitan, apa yang kita bahas dan praktikkan saat Leadership Development ini bisa menjadi opsi untuk menyelesaikan masalah dan menjawab tantangan hingga akhirnya mereka bisa berbicara dan bertindak seperti seorang pemimpin,” papar Riko Anggara, pemateri Effective Oral Communications.

Sementara itu, James Gwee selaku pengisi materi Motivating Others menekankan jika pemimpin yang baik ialah orang yang mampu memberi motivasi dan menggerakkan orang lain untuk melakukan perubahan. Dalam Leadership Development ini, James Gwee memberikan bekal berharga kepada Beswan Djarum untuk punya tekad berkembang.

“Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari hasil, tapi juga dari proses dimana tiingkah laku dari sosok pemimpin itu hal penting. Pelatihan ini memberikan bekal yang Beswan Djarum perlu selalu gunakan dan kembangkan. Karena esensi memotivasi orang lain, dapat dilakukan dengan teladan, yakni contoh pemimpin berkarya dan mengembangkan kemampuan iri sendiri dulu,” tutur James.

Baca Juga :  Cerita Mahasiswi DKV PCU Surabaya Jalani Magang di Jaguar Land Rover Inggris

 

 

Kehadiran para praktisi yang memberikan materi di leadership Development ini diharapkan semakin memberi bekal yang mumpuni kepada Beswan Djarum sehingga bisa bermuara ke pembentukan karakter yang memiliki visi yang jelas, lebih komunikatif, dan mampu memotivasi pengikutinya menuju perubahan yang lebih baik.

Leadership Development merupakan satu dari sekian banyak pembekalan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum.

Diantaranya terdapat Community Empowerment yang memberikan kesempatan bagi Beswan Djarum untuk melakukan perubahan di masyarakat, Writing & Vlog Competition serta International Exposure.

Puncak dari pembekalan Beswan Djarum adalah Nation Building di bulan September 2018, yang berisi soft skills penguatan wawasan Beswan Djarum akan makna hakekat bangsa dan kebangsaan guna mengokohkan keutuhan Indonesia, melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi kebangsaan secara cultural visit ke beberapa tempat di Kudus, Jawa Tengah.

Sejalan dengan pembekalan soft skills bagi Beswan Djarum, Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga akan mulai membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bergabung sebagai Beswan Djarum angkatan 2018/2019. Pendaftaran akan dilakukan secara daring di www.djarumbeasiswaplus.org.

“Setiap tahun kami melihat animo pendaftar yang selalu tinggi. Kami menerima belasan ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Dengan animo demikian, tantangan bagi kami adalah memastikan Beswan Djarum mewakili seluruh Indonesia agar membantu tercapai pemerataan kesempatan mengembangkan keterampilan soft skills kecerdasan emosional bagi seluruh generasi muda,” tutup Laksmi. (kj6)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News